Seringkali dalam beladiri entah itu kungfu, karate, atau beladiri lainnya, diajarkan meditasi. Ada yang mengistilahkan meditasi sinar, meditasi cakra, dan lain sebagainya. Nah, sebenarnya apa fungsi dari meditasi tersebut? Adakah penjelasan ilmiahnya?
Berikut sedikit penjelasan ilmiahnya:
Ilmu pengetahuan kini menyadari bahwa manusia bukan sekedar struktur fisik yang tersusun dari molekul, tapi tersusun atas banyak medan energi. Albert Einstein mengatakan E = mc2
Yang menjadi penekanan dari rumus tersebut bahwa apa yang disebut sebagai massa itu hanyalah energi yang terkristalisasi. Massa itu tidak lain adalah energi. Demikian juga tubuh dan kesadaran manusia merupakan energi.
Aura manusia adalah manifestasi dari medan energi universal (Universal Energy Field). Aura didiskripsikan sebagai lapiran-lapisan energi yang terhubung dengan tubuh. Lapisan-lapisan tersebut memiliki vibrasi tertentu, dari yang paling kasar hingga yang paling halus.
Dalam tradisi esoteris, lapisan aura dibagi dalam tujuh lapisan. Kadang lapisan ini juga dipahami sebagai lapisan atau tingkatan kesadaran. Mengapa disebut tingkatan kesadaran? Karena masing-masing lapisan dari yang pertama hingga yang ketujuh mencerminkan kondisi kedalaman kesadaran.
ANATOMI AURA MANUSIA
Sebenarnya banyak istilah dari hal ini. Berikut ini adalah istilah versi wingchunsport.blogspot.com. Tradisi India menyebutkan ada tujuh chakra utama:
Chakra Dasar (Mūlādhāra Chakra), yang terletak diantara anus dan alat kelamin, di ujung tulang ekor.
Chakra Seks (Svādhisthana Chakra), yang terletak disekitar alat kelamin
Chakra Pusar (Manipūra Chakra), yang terletak disekitar pusar
Chakra Hati (Anāhata Chakra), yang terletak disekitar dada, diantara puting susu.
Chakra Tenggorokan (Visuddha Chakra), yang terletak disekitar tenggorokan, dibawah pita suara.
Chakra Mata ketiga (Ājñā Chakra), yang terletak diantara kedua alis
Chakra Mahkota (Sahasrāra Chakra), yag terletak di ubun-ubun kepala.
Tradisi Barat menyebutkan juga tujuh lapisan, namun dengan sedikit perbedaan:
Chakra Dasar (Base / Root)
Chakra Sakral (Sacral)
Chakra Ulu Hati (Solar plexus)
Chakra Hati (Heart)
Chakra Tenggorokan (Throat)
Chakra Dahi (Forehead / Brow)
Chakra Mahkota (Crown)
Walaupun ada perbedaan letak pada chakra ke-3 yaitu Chakra Ulu Hati dan Chakra Pusar, namun dalam penggunaan praktis, keduanya dianggap memiliki fungsi yang sama, karena letaknya berdekatan. Dalam tradisi China,terutama dalam qi gong, diantara Chakra ke-2 dan ke-3 adalah tantien, pusat energi fisik yang sangat besar terutama jika diolah dan dilatih. Latihan bela diri China kuno pada umumnya menggunakan tantien sebagai sumber energi, yang menjadi bagian dari sistem seni beladiri kungfu.
Tujuh lapisan aura masing-masing bersumber pada chakra-chakra utama tersebut. Chakra ke-1, 2, 3 dihubungkan dengan fungsi kekuatan fisik, termasuk semangat dan seks. Chakra ke-4 berhubungan dengan fungsi emosi. Chakra ke-5, 6, dan 7 berhubungan dengan fungsi spiritual. Lapisan aura juga dihubungkan dengan warna aura. Warna disini bukan sekedar simbol saja tapi mewakili vibrasi. Warna walaupun lebih lazim dikenal sebagai bentuk visual tapi itu hanya representasi dari frekwensi pada energi tertentu.
Berikut adalah beberapa diantaranya aksi yang diatur hormon oleh sistem indokrin:
Tingkat energi tubuh.
Reproduksi.
Pertumbuhan dan pengembangan seksual.
Respon stres dan keadaan terluka.
Keseimbangan internal sistem tubuh.
Kekuatan tulang dan otot.
Tujuh chakra utama sering dihubungkan dengan sistem indokrin dengan memperhatikan kelenjar yang bertugas memproduksi hormon-hormon tertentu yang dibutuhkan tubuh. Kelenjar itu sendiri adalah organ tubuh yang mensintesa suatu zat untuk dikeluarkan, salah satunya adalah hormon.
Tujuh lapisan aura yang bersumber dari chakra dibubungkan dengan kelenjar.
Chakra Dasar (Mūlādhāra Chakra) dihubungkan dengan kelenjar andrenal.
Chakra Seks (Svādhisthana Chakra) dihubungkan dengan kelenjar gonads.
Chakra Pusar (Manipūra Chakra) dihubungkan dengan kelenjar pancreas.
Chakra Hati (Anāhata Chakra) dihubungkan dengan kelenjar thymus.
Chakra Tenggorokan (Visuddha Chakra) dihubungkan dengan kelenjar thyroid.
Chakra Mata ketiga (Ājñā Chakra) dihubungkan dengan kelenjar pituary.
Chakra Mahkota (Sahasrāra Chakra) dihubungkan dengan kelenjar pineal.
Fungsi dari masing-masing kelenjar tersebut adalah seperti berikut:
Kelenjar andrenal memerintah bagian tubuh seperti ginjal dan tulang belakang.
Kelenjar gonads memerintah bagian tubuh seperti sistem reproduksi.
Kelenjar pancreas memerintah bagian tubuh seperti perut, hati (liver), sistem syaraf, dan kandung empedu.
Kelenjar thymus memerintah bagian tubuh seperti jantung, darah, sistem sirkulasi, syaraf vagus (fungsi utamanya adalah untuk fonasi/ berbicara dan menelan).
Kelenjar thyroid memerintah bagian tubuh seperti napas dan suara, paru-paru, dan saluran pencernaan.
Kelenjar pituary memerintah bagian tubuh seperti otak bawah (lower brain), mata sebelah kiri, telinga, hidung, telinga, dan sistem syaraf secara keseluruhan.
Kelenjar pineal memerintah bagian tubuh seperti otak atas (upper brain), mata sebelah kanan.
Sebagai catatan pengingat dari apa yang sudah dibahas di atas bisa dilihat pada tabel berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar